Sandiaga: Bangun Jakarta Enggak Bisa Jadi Superman

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S. Uno menegaskan, untuk membangun DKI Jakarta, tidak bisa dilakukan secara sendirian. Untuk itu, dia mengaku intens menjalin komunikasi efektif dengan seluruh partai politik.

Sandiaga menyatakan wujud komunikasi itu, ia sudah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan oleh partai politik. Beberapa waktu lalu, telah ikut uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan PDIP dan Partai Demokrat.

"Jakarta itu perlu dukungan dari semua pihak untuk menjadikan Jakarta itu inklusif, Jakarta yang betul-betul milik kita semua. Kebetulan, partai-partai ini melihat juga bahwa untuk membangun Jakarta yang kompleks kita enggak bisa sendiri, enggak bisa jadi Superman, harus Super Tim," kata Sandiaga ditemui di Jakarta, Minggu 22 Mei 2016.

Dia mengatakan, semua partai yang ia dekati sepakat dengan gagasan Super Tim, yang diharapkan bisa lahir dari komunikasi politik ini yang tidak mengedepankan perselisihan maupun sikut menyikut.

"Tapi politik yang sejuk demokrasi yang santun, demokrasi yang mampu membangun komitmen, agar Jakarta milik kita bersama dan mandiri secara ekonomi ke depannya," kata dia.

Uno Positif PDIP

***

Sandiaga mengatakan, dalam penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta, dia melakukan pendekatan dengan berbagai partai. Selain PDIP dan Demokrat, ia juga mendekati PAN, PKB hingga PKS.

"Ada juga partai lainnya, seperti PAN dan PKB yang juga sudah memulai proses.  Kami lakukan itu dan komunikasinya sudah sangat mendalam. Ada juga beberapa yang tidak melakukan proses terbuka seperti PKS," kata dia.

Bakal calon yang berlatar belakang pengusaha itu mengakui, ia juga melakukan pendekatan dengan partai-partai lain yang telah mendukung Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama).

"Kita juga melakukan komunikasi, walaupun partai-partai lain yang sudah mendukung Gubernur Basuki, terus melakukan komunikasi politik dengan kami. Alhamdulillah yang penting, kita jaga silaturahmi, tujuan kita ikhlas membangun Jakarta yang lebih baik dan sejahtera," kata dia. (asp)