Cara Adhyaksa Dault Geser Dominasi Ahok
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault masuk dalam ramainya bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Walaupun menyatakan maju lewat independen, namun ia tidak akan menutup diri dari ajakan partai. Hanya saja ia lebih memilih diajak, bukan mendaftar.
"Tanpa mengurangi rasa hormat teman-teman yang daftar lewat partai memang adalah hal wajar. Tapi partai ingin cari pemimpin atau penguasa? Kalau cari penguasa, ya (mekanisme pendaftarannya) seperti itu. Kalau partai ingin cari pemimpin, siapa kira-kira berpotensi, panggil saja, anda punya konsep apa," kata Adhyaksa, ditemui di suatu restoran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Mei 2016.
Walaupun sama-sama dari independen, namun ia mengaku punya relawan yang berbeda dengan yang dimiliki Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Alih-alih membuka stan di mal, relawan Adhyaksa, katanya, lebih banyak bergerak di akar rumput.
"Saya punya relawan yang benar-benar, enggak dibayar. 500 orang. Mereka masuk masjid-masjid, ke gereja-gereja. Ada teman-teman pendeta yang mendukung, jadi saya ya yakin saja," ujar Adhyaksa.
Adhyaksa optimis bisa mengumpulkan KTP sesuai dengan yang disyaratkan, yakni 700 ribu lebih. Pihaknya sendiri telah mengumpulkan sebanyak 120 ribu.
"Target setelah puasa, Juli awal sudah terkumpul 200 ribu. Kalau belum terkumpul, saya akan sumbangkan suara ke siapa, kecuali Ahok," kata Adhyaksa. (ase)