Kapolres Depok Berganti, Bagaimana Nasib Kasus Akseyna?

Kapolresta Depok, Ajun Komisari Besar Polisi Harry Kurniawan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Resmi menjabat sebagai Kapolresta Depok, Ajun Komisari Besar Polisi Harry Kurniawan mengaku telah menyiapkan sederet program kerja dengan melakukan pembenahan di internal.

Hal itu diungkapkan Harry usai melakukan pisah sambut dengan Komisaris Besar Dwiyono, yang sebelumnya menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan Polresta Depok.

Selain fokus pada pembenahan internal, Harry juga mengaku akan lebih memperhatikan sederet kasus menonjol yang sampai saat ini belum terungkap. Salah satunya adalah misteri pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori.

"Yang pertama, saya mohon dukungannya pada rekan-rekan. Saya berjanji, 24 jam siap melayani, enggak beda dengan Pak Dwiyono. Terkait prioritas, pertama saya ingin melakukan pembenahan di internal,” katanya Rabu malam 11 Mei 2016.

Dan ketika disinggung sejumlah kasus yang sampai saat ini belum terungkap di Kota Depok, Harry menegaskan akan melakukan pendalaman. Termasuk kasus Akseyna.

“Kalau ada kasus-kasus atensi, saya akan dalami dulu. Akseyna? Insya Allah kasus yag menjadi atensi khusus di Polres maupun Polda kita koordinasikan dengan Polda Metro Jaya. Mohon dukungannya ya,” kata dia.

Seperti diketahui, sampai saat ini misteri kematian Mahasiswa UI, Fakultas MIPA itu belum juga menemukan titik terang. Padahal Akseyna, yang ditemukan tewas dengan sederet kejanggalan di Danau Kenanga dekat Balairung UI, Kamis pagi 26 Maret 2015 lalu itu, ditegaskan polisi sebagai korban pembunuhan.