Reklamasi Jakarta Rugikan Biota Laut Triliunan Rupiah

Ribuan nelayan segel pulau G, salah satu pulau reklamasi, di Teluk Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id – Peneliti Pusat Kajian Pembangunan Keluatan dan Peradaban Maritim, Muhamad Karim mengatakan, proses reklamasi Teluk Jakarta Utara menimbulkan beberapa kerugian ekonomi.

"Untuk perikanan tangkap Rp314,5 miliar, terumbu karang Rp20,2 miliar. Padang Lamun Rp92,57 triliun, dan hutan mangrove Rp15,04 miliar," kata ujar Karim di Jakarta, Minggu, 8 Mei 2016.

Menurutnya, dengan adanya program reklamasi di Pantai Teluk Jakarta mengakibatkan hutan mangrove akan berkurang.

"Mangrove bergantung pada air laut, kalau tidak ada air laut akan mati," ujarnya.

Selain itu, kehilangan hutan mangrove di wilayah Jakarta Utara mengakibatkan biota laut mengalami kepunahan seperti ikan kakap, udang, dan kepiting.

Seperti diketahui, proyek reklamasi di Teluk Jakarta telah menimbulkan sengketa antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan para nelayan tradisional yang selama ini mencari penghidupan di perairan tersebut. Selain ditolak nelayan, reklamasi juga ditentang beberapa organisasi pemerhati lingkungan salah satunya yaitu Wahana Lingkungan Hidup.