Dugaan Bullying, Disdik DKI Panggil Kepsek SMAN 3 Jakarta
- bullyingproject.com
VIVA.co.id – Dinas Pendidikan DKI Jakarta memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 3 Jakarta, Ratna Budiarti, Selasa sore, 3 Mei 2016. Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan bullying di sekolah itu.
"Iya, betul tadi disurati dipanggil untuk klarifikasi. Ya tentang kejelasannya (kasus dugaan bullying). Kemudian mengingatkan kembali jangan sampai terjadi lagi, apalagi menjelang pengumuman ujian tanggal 7, semua kita sampaikan," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudin) Wilayah II Jakarta Selatan, Ferry Safrudin saat dihubungi, Selasa, 3 Mei 2016.
Fery menegaskan, pemanggilan tersebut hanya untuk mengklarifikasi kasus bullying. "Enggak ada, enggak ada (hal yang lain). Untuk meminta klarifikasi lebih jauh saja, apalagi tadi habis ada pertemuan dengan orangtua korban kan katanya," kata Fery.
Kasus itu, lanjut dia, belum dilaporkan oleh kepala sekolah. "Jadi kita minta klarifikasi lebih lanjut. Iya nanti dilaporin sama kepala sekolahnya," kata Fery.
Sebelumnya, kasus bullying diduga terjadi di SMA 3 Jakarta. Sebuah video berdurasi 37 detik yang diduga menggambarkan kasus bullying itu beredar di masyarakat. Di video itu beberapa siswi SMA berkumpul dan jongkok. Mereka dikumpulkan siswi senior. Namun tidak diketahui kapan waktu pengambilan gambar video tersebut.
Dalam video tersebut, terucap kata-kata makian ke para siswi junior. Kemudian terlihat ada siswi yang diguyur kepalanya dengan air dari botol. Setelah itu ada siswi memakai bra di luar baju sekolah dan dipaksa merokok. Siswi itu terlihat menunduk dan mengusap matanya. Belum diketahui motif kejadian itu.
(mus)