Ahok: Pejabat Mau Mundur seperti Rustam, Saya Tunggu Senin
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, menantang seluruh jajaran pejabat eselon II Pemerintah Provinsi DKI.
Siapapun pejabat yang tidak menyukai gayanya dalam memimpin dan ingin mengundurkan diri, diminta menyampaikan surat pengunduran diri seperti halnya Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi.
"Kepada wali kota, sekretaris kota, kepala dinas, wakil kepala dinas, bupati, wakil bupati, semuanya, kalau Anda tidak suka dengan saya, dan mau mengundurkan diri seperti Pak Rustam, tolong hari Senin (2 Mei 2016), masukkan surat pengunduran diri ke saya," kata Ahok.
Ahok menyampaikan hal tersebut dalam sesi wawancara khusus dengan sebuah stasiun televisi yang disiarkan langsung dari Balai Kota DKI pada Jumat, 29 April 2016. Ahok penasaran dengan jumlah pejabat yang memiliki pemikiran sama dengan Rustam.
"Saya mau lihat ada berapa surat yang mau mengajukan (pengunduran diri)," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Rustam Effendi menyampaikan pengunduran diri pada Senin, 25 April 2016. Sebelumnya, Rustam sempat dituduh Ahok bersekongkol dengan kandidat calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra terkait penanganan banjir di Jakarta Utara.
Di masa kepemimpinan Ahok, tercatat beberapa pejabat strategis mengundurkan diri. Sebelum Rustam, Haris Pindratno yang sempat menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, dan Tri Djoko Sri Margianto yang sempat menjadi Kepala Dinas Tata Air DKI, juga mengundurkan diri. (ase)