Libur Awal Mei, Kendaraan ke Luar Jakarta Diduga Naik 29%

VIVA.co.id – PT Jasa Marga mengaku telah melakukan berbagai macam persiapan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas untuk menghadapi libur panjang 4-9 Mei mendatang.

Direktur Operasi Jasa Marga, Christantio Prihambodo, mengatakan, volume kendaraan saat libur panjang nanti diprediksi akan mengalami kenaikan sekitar 29,92 persen.

Christiantio berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait jika terjadi kemacetan. Salah satu upaya yang dilakukan pada Simpang Susun (SS) Cikunir, ditempatkan petugas untuk pengaturan lalu lintas yang akan menuju Cikampek.

"Rencana melakukan pengalihan arus lalu lintas di Ramp 5 Cikunir via Sodetan Kalimalang. Buka tutup,” kata  Christantio di kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Jumat, 29 April 2016 .

Selain itu dilakukan pengaturan parkir di tempat istirahat Ruas Jakarta-Cikampek yakni KM 19 Arah Cikampek, KM 33 Arah Cikampek, KM 39 Arah Cikampek , KM 62 Arah Jakarta dan tempat istirahat ruas Purbaleunyi, KM 97 arah Jakarta.

Menurut Christiantio, pengaturan lalu lintas Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama 1 di antaranya yaitu akan dilakukan transaksi Jemput Kendaraan. Gerbang Tol Cikarang Utama 2 yang semula GT exit secara bertahap digunakan menjadi GT entrance.

Jika kendaraan penuh, akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas, yaitu kendaraan akan keluar melalui GT Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1 untuk arus mudik. Pengalihan arus lalu lintas melalui GT. Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4 untuk arus Balik.

Dalam kondisi darurat, lanjut Christiantio, di mana terjadi antrean panjang dilakukan pengoperasian contra flow pada sekitar wilayah tempat istirahat (TI). Arus Mudik pada  KM 14+000 sampai dengan 23+600 dan KM 35+000 sampai dengan  41+000 jalur A (Arah Cikampek). Arus Balik di KM 65+000 sampai dengan KM 50+000 dan KM 44+800 hingga KM 42+200 Jalur B (Arah Jakarta).

"Saat arus balik di KM 66 dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas dan memperpanjang dedicated lane untuk lalu lintas dari arah Tol Cipularang," ujarnya.

Jasa Marga juga telah menyiapkan Unit Layanan Jalan Tol di ruas tol yang dikelola dengan total jumlah 244 unit dengan rincian 97 unit kendaraan derek standar, 54 unit kendaraan layanan jalan tol, 22 unit ambulans, 14 unit kendaraan rescue, 57 unit Patroli Jalan Raya dan 2 unit kendaraan derek multi guna (Komo).

"Untuk mempercepat penanganan gangguan perjalanan, kendaraan multi guna  ditempatkan masing-masing 1 unit di GT Tambun KM 22 Ruas Jakarta-Cikampek, dan 1 unit di Workshop Ruas Jakarta-Bogor-Ciawi," ujarnya