Ahok Disebut Sebagai Ketua Geng Golf Balai Kota

Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • twitter

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut sebagai ketua Geng Golf Balai Kota. Tudingan itu dilakukan sebuah akun media sosial Twitter @Revolusi_Sosmed. Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Ahok.

Akun @Revolusi_Sosmed juga mengunggah foto yang memperlihatkan Ahok, sapaan akrab Basuki, tengah memukul bola golf di sebuah lapangan, dikelilingi orang-orang yang nampak bertepuk tangan dan mengambil gambar dengan telepon pintar.

"AHOK @basuki_btp adalah ketua genk golf balaikota yang dia bongkar sendiri," tulis akun @Revolusi_Sosmed seperti saat diakses pada Selasa, 26 April 2016.

Akun @Revolusi_Sosmed, saat berita ini dibuat, baru memiliki 138 followers dan mengikuti 25 akun Twitter lain. Akun itu dibuat pada tanggal 27 Februari 2016.

Dikonfirmasi di Balai Kota, Ahok mengatakan foto itu diambil saat ia meresmikan turnamen golf yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga dengan tujuan pengumpulan dana. "Gereja atau yayasan yang buat acaranya, saya lupa," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, saat itu ia tidak ikut bermain. Saat ini, bila diajak bermain, ia juga tidak akan memenuhi undangan. "Saya enggak ada waktu," ujar Ahok.

Masalah hobi bermain golf di antara pejabat Pemerintah Provinsi DKI, mengemuka setelah Ahok, mengungkap Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang telah mengundurkan diri, adalah salah satu anggota dari perkumpulan yang disebut 'Geng Golf'.

Ahok mengatakan, pada zamannya, Geng Golf begitu berkuasa. Hal itu dikarenakan Gubernur DKI pada masa itu, yaitu Fauzi Bowo dan Sutiyoso, juga memiliki hobi bermain permainan yang identik dengan kegiatan orang berada itu.

Ahok mengatakan, pada masanya, masuknya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI ke Geng Golf, bahkan menjadi penentu PNS itu bisa menduduki jabatan strategis.

"Kalau main golf itu kita kayak lagi ngelobi untuk buat lebih dekat (dengan pejabat berpengaruh). Karena ngobrol (sewaktu bermain golf), jadi lebih kenal," ujar Ahok, Senin, 25 April 2016.