Mutilasi Ibu Hamil, Agus Gunakan Golok dan Gergaji
- Istimewa
VIVA.co.id – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, Agus memotong tubuh Nur Astiyah dengan alasan ingin menghilangkan jejak.
Krishna pun menuturkan, Agus memotong tangan dan kaki korban dengan menggunakan golok dan gergaji.
"Jadi dia potong tangan korban pakai golok yang ada di kontrakan, sedangkan memotong kaki dengan.gergaji. Lantaran pengakuannya, saat potong kaki, keras tulangnya. Jadi dia beli gergaji dengan uang jual handphone korban," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 22 April 2016.
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatantas) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan menambahkan, Agus tidak langsung memutilasi korban usai membunuh.
"Jadi pelaku membunuh korban pada Minggu tapi pelaku baru memotong korban pada Senin. Pada hari itu potong tangan pakai golok," kata Herry.
Sebelumnya, Nur Astiyah (30), wanita hamil tujuh bulan ditemukan tewas dengan cukup mengenaskan yaitu tangan dan kaki yang dipotong di rumah kontrakan di Desa Telaga Sari, Cikupa, Tangerang. Rabu 13 April 2016.