Lokasi Persembunyian Pelaku Mutilasi Ibu Hamil Selama Kabur
- Istimewa
VIVA.co.id – Kusmayadi alias Agus (31), pemutilasi ibu hamil tujuh bulan Nur Astiyah (33), ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 20 April 2016.
Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Kabupaten Tangerang, dan Polsek Cikupa dibantu Polda Jawa Timur, membekuk pelaku setelah sepekan melakukan pengejaran. Agus diterbangkan dari Surabaya ke Jakarta, Kamis siang, 21 April 2016. Dia pun langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, usai membunuh Nur, Agus langsung melarikan diri ke Surabaya.
"Dia langsung ke Surabaya pakai bus. Jadi dia sudah ada di Surabaya selama tujuh hari," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 21 April 2016.
Selama di Surabaya, Agus tinggal bersama temannya. Namun, teman Agus itu tidak mengetahui bahwa Agus sedang dicari polisi karena diduga melakukan pembunuhan.
"Jadi dia bersembunyi di salah satu kawannya di Rumah Makan Selera Bundo di Surabaya, kawannya tidak tahu kalau Agus melakukan pidana. Kami pun melakukan penangkapan kawannya tidak tahu. Jadi dia numpang tidur," ujar Krishna.
Untuk menyambung hidup, Agus menggunakan uang hasil menjual handphone korban. "Dia belum kerja, luntang-lantung. Dia bertahan hidup dari jual handphone itu dan uangnya habis," kata Krishna.
Sebelumnya, Nur Astiyah (30), wanita hamil tujuh bulan ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki dipotong, di rumah kontrakan di Desa Telaga Sari, Cikupa, Tangerang, Rabu 13 April 2016. Agus, pasangan korban, diduga sebagai pelaku pembunuhan itu.