Tokoh Ini Sebut Ahok Jahat

Ribuan warga Luar Batang menggelar Rapat Akbar menolak penggusuran, Rabu, 20 April 2016.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Tokoh masyarakat Tionghoa Lieus Sungkharisma mendatangi acara akbar yang dilakukan oleh warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kedatangan Lieus untuk memberikan semangat dan dukungan kepada warga Luar Batang yang mengalami penggusuran.

"Tidak ada jalan lain kecuali melawan. Saya imbau jangan cuma aktif di whatsapp dan harus terjun ke lapangan. Kita bela dan lawan. Saya gembira aktivis di whatsapp hadir di sini dan menyatakan kezaliman gubernur," kata Lieus di atas “Panggung Akbar”, Penjaringan, Jakarta Pusat, Rabu 20 April 2016

Ia menceritakan pernah mengalami penggusuran yang mengakibatkan kehilangan rumah. "Saya tahun 2006 pernah mengalami penggusuran. Waktu itu perumahan masyarakat kecil. Saya ditipu oleh polisi. Saya dipanggil ke kantor polisi untuk menghadap, sepulang dari sana, rumah saya digusur," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa hukum di Indonesia sangat tidak membela masyarakat kecil. "Saya tidak percaya sama hukum, hukum membela orang yang punya duit," ujarnya.

Lieus menyampaikan, perjuangan warga Luar Batang yang ia bela bukan melihat dari sisi agama ataupun suku, melainkan berdasarkan sisi kemanusiaan.

"Kami berjuang bukan karena ras, dia (Ahok) jahat. Nggak mikirin orang kecil. Dia mikirin cuma pengembang,” ujarnya

Lieus berani untuk membela masyarakat kecil, apa pun risikonya. "Saya akan lawan dengan risiko apa pun, masuk penjara sekali pun, saya tidak peduli," dia menegaskan.

Laporan: Yasin Fadhillah