Bela Warga Luar Batang, Ratna Sarumpaet Diancam Dibunuh

Ratna Sarumpaet bersama warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Aktivis sosial Ratna Sarumpaet mengaku menerima teror berupa surat ejekan sebelum ia datang ke Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, guna menghadiri Rapat Akbar Masyarakat Jakarta. Acara tersebut digelar di Masjid Luar Batang, tak jauh dari lokasi pembongkaran, Rabu, 20 April 2016.

"Saya kaget tadi pagi sebelum berangkat dapat surat yang isinya ejekan kepada saya karena saya mendukung untuk menolak penggusuran di Luar Batang," kata Ratna Sarumpaet.

Ratna tidak menyangka surat tersebut bisa sampai ke rumahnya. Padahal, alamat yang tertera dalam surat tersebut jelas-jelas salah alamatnya. "Suratnya itu enggak ada nama pengirimnya dan juga salah alamatnya. Lucu ya. Tapi tidak tahu bisa sampai dan bagaimana caranya. Kemungkinan ini dari pendukungnya Ahok," katanya

Ibu dari artis Atiqah Hasiholan itu menjelaskan sedikit mengenai isi surat ejekan yang diantar khusus untuknya itu. Dalam surat disebut kalau dia sedang ‘kesamber setan’ dan dia diminta untuk tidak banyak bicara soal penggusuran di Luar Batang.

"Ratna Sarumpaet kesambet setan (kerasukan), nenek sihir, busuk hati, raimu seperti nenek sihir (muka kamu seperti nenek sihir). Wis tidak usah kakehan omong (sudah tidak usah kebanyakan bicara). Eling sesok kowe mati (ingat besok kamu mati). Ojo sinting (jangan sinting). Pak Ahok punya program. Bersih," kata Ratna.

Laporan: Yasin Fadilah/ Jakarta