Perjuangan Ibu di Jakarta Cari Anak Hilang di Kalimantan
- VIVA.co.id / Maryadie
VIVA.co.id – Genap sepuluh hari sudah Fatijah (19) hilang tanpa kabar. Tak ada satu pun tang bisa menemukannya. Seolah menghilangkan jejak. Nomor teleponnya pun tak bisa dihubungi.
Ibu Fatijah, Yati (47), sedih mendapat kabar kehilangan putrinya yang sudah menikah itu. Sedih saat mendapat kabar dari telepon sang menantu jika anaknya tak lagi pulang ke rumah sejak 8 April 2016 lalu.
Suara Yati masih bergetar saat menceritakan anaknya yang hilang, Yati pun pasrah. Dia berharap agar anaknya bisa segera kembali.
"Saya dapat informasi saat nomor suami Fatijah menghubungi saya, tapi bukan suaminya yang bicara melainkan temannya. Saya pun heran dengan tingkah laku seperti itu," ujar Yati saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 18 April 2016.
Suara pria di ujung telepon itu menjelaskan, Fatijah hilang tanpa kabar. Fatijah hilang dibawa orang.
Namun, Yati tak begitu percaya, sebab, selama tiga tahun menikah, anaknya tidak pernah menceritakan masalah apa pun, selalin kabar baik. “Jadi laki-laki itu bilang kalau anak saya ada yang suka, dan dibawa kabur. Saya juga tak tahu mengapa suaminya tak lapor polisi. Saya mau lapor juga bingung, karena anak saya di Kalimantan dan saya di Jakarta," kata Yati.
Sampai saat ini, Yati berharap ada kabar baik mengenai anaknya yang bekerja sebagai pemungut sawit di Kalimantan itu. Dia juga menginginkan anaknya kembali dengan keadaan selamat. Yati juga meminta kepada semua pihak yang melihat anaknya untuk segera melaporkan ke kantor polisi setempat.