Beda dengan Ahok, Djarot Ikuti Rekomendasi Menteri Susi
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sepakat dengan keputusan yang ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta DPRD DKI Jakarta. Keputusan itu yakni untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
"Reklamasi sudahlah setop dahululah. Sudah selesai, sudah banyak yang ngomong. Ya kita lihat saja seperti apa nanti," ujar Djarot usai menghadiri pelantikan pengurus baru Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Periode 2015-2020 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu, 16 April 2016.
Dia menyarankan agar pihak-pihak terkait seperti Kemeterian KKP, Kementerian LH, Pemprov DKI Jakarta maupun DPRD DKI Jakarta untuk duduk bersama mencari solusi dari masalah terhentinya pembahasan dua raperda oleh DPRD DKI Jakarta, yakni revisi Perda Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta dan pengesahan Raperda tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZPW3K).
"Iyalah, ketemulah, ngobrol dan diskusi untuk menyinkronkan biar ada kepastian. Bu Susi, bu Siti Nurbaya kemudian kita Pemprov DKI Jakarta kita bicara sama-sama biar ada kepastian biar ga terombang-ambing macam-macam dan tidak gaduh," ujar Djarot.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan akan tetap melanjutkan reklamasi Teluk Jakarta. Sebab, hal itu merupakan amanat Keppres Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai.