Polisi Akan Periksa Saksi Kunci Kematian Guru SMK

Para pelayat mendatangi rumah guru SMK 33 yang tewas dibunuh
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad Hari Fauzan

VIVA.co.id – Nurdin, guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 33, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga jadi korban pembunuhan. Jenazahnya ditemukan secara mengenaskan di dalam mobil di garasi rumahnya di Jalan Arjuna, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam, 13 April 2016.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Inspektur Satu Puji Astuti mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih mengejar terduga pelaku pembunuhan yang merupakan sopir korban saat ini masih dalam tahap pengejaran.

"Sampai saat ini masih dilakukan pengejaran, belum ada informasi lagi," kata Puji saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 15 April 2016.

Puji menambahkan, pihak kepolisian baru memeriksa dua orang saksi yang merupakan terduga pelaku.

"Kemudian saksi yang kita periksa baru dua, orangtua dari terduga pelaku," ujarnya.

Rencananya, kata Puji, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada saksi lain yaitu satpam perumahan, pak RT, istri korban, dan saksi kunci itu adalah pembantunya.

"Saksi kunci pembantunya. Kalau ada isu yang bilang pembantunya meninggal tidak benar, pembantu saat ini masih di ruang ICU RS Polri Kramat Jati," katanya.

Dia pun menuturkan, sampai saat ini polisi belum bisa menentukan apa motif dalam pembunuhan tersebut.

"Identitas pelaku sudah diketahui, diduga sopirnya, sudah bekerja dua bulan di sana, tapi kami belum tahu motifnya. Istri korban sampai saat ini masih syok, jadi kita tidak bisa paksakan ambil keterangan," ucapnya.

Sebelumnya, jasad Nurdin ditemukan pertama kali oleh istrinya bernama Ida Nuraini (51). Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, istri korban sampai di rumah dan melihat pintu gerbang rumah tertutup namun pintu garasi terbuka dengan posisi mobil ada di garasi.

"Kemudian saksi masuk ke dalam rumah lalu ke ruang keluarga (ruang tengah) dan melihat darah yang tercecer di lantai ruang keluarga," kata Herry.

Mendapati darah tercecer, istri korban memanggil suaminya namun tidak menjawab. "Kemudian saksi kembali ke garasi melihat lampu dalam mobil menyala dan melihat pintu kaca depan mobil pecah," ujarnya.

Istri korban melihat korban tertidur di bangku depan sebelah kiri mobil Avanza bernomor polisi B 1368 KKl dengan menggunakan kaus dan celana pendek warna biru.

"Namun, korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri. Kemudian saksi memanggil teman saksi bernama Dewi Sartika yang juga seorang guru tempat istri korban juga mengajar," kata dia.