Teman Ahok Klaim Capai Target KTP, Ini Reaksi Habiburokhman
VIVA.co.id - Relawan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, bernama Teman Ahok mengaku sudah berhasil mengumpulkan lebih dari 533 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna mendukung Ahok dan Heru Budi Hartono dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Dalam tweet-nya pada akunnya di Twitter pada tanggal 10 April 2016, Teman Ahok menulis bahwa batas minimal untuk usung calon independen sebanyak jumlah 532 ribu dicapai hanya dalam waktu satu bulan sejak pengumpulan ulang KTP Ahok-Heru.
Menanggapi hal itu, politisi partai Gerindra, Habiburokhman yang pernah sesumbar berani terjun dari Monumen Nasional (Monas) jika KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen, mengatakan bahwa pernyataan Teman Ahok itu perlu dibuktikan lebih lanjut.
"Itu kan menurut Teman Ahok, kalau menurut teman Habiburokhman, itu KTP dukungannya Habiburokhman mungkin juga sudah cukup," ujarnya di Jakarta, Kamis, 14 April 2016.
Dia menjelaskan sempat bertemu dengan salah satu relawan Teman Ahok dan menanyakan hal tersebut, namun saat diminta untuk menunjukkan bukti, relawan itu berkata kalau yang bisa membuktikannya adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya sudah bertemu dengan salah satu petinggi Teman Ahok, namanya Pak Norman. (Saya tanya) Mekanismenya apa kalian, bisa menunjukkan ke publik untuk membuktikan klaim kalian? Dia bilang yang bisa menentukan itu KPU. Kalau yang bisa menentukan KPU, jangan ngomong dulu dong sekarang, jadi kan itu kita bisa menduga sebagai penyesatan," jelasnya.
Dia juga mempertanyakan, apakah benar semua KTP yang dikumpulkan Teman Ahok benar mendukung Ahok. Menurut dia, bisa saja banyak KTP yang masuk, sebenarnya tidak mau mendukung Ahok.
"Ini benar atau tidak orang ini mendukung. Kalau kita cek 'oh tidak, saya dipaksa oleh atasan saya, (atau) oh tidak saya dipaksa oleh majikan saya', itu kan tidak sah. Gampang sekali bagi Teman Ahok untuk membuktikan bahwa KTP tersebut bukan rekayasa, caranya tinggal mengumumkan by address, sehingga publik bisa mengecek langsung," kata dia.
Karena itu, ketika ditanya apakah kini dia sudah siap terjun dari Monas atau tidak setelah Teman Ahok mengklaim berhasil mengumpulkan KTP untuk Ahok, Habiburokhman menjawab bahwa jumlah KTP Teman Ahok belum mencapai jumlah yang ditentukan.
"Jadi, ya makanya omong kosong ya Ahok KTP cukup. Lalu sampai saat ini mereka hanya bisa membual jumlah KTP sekian sekian, tidak ada mekanisme pembuktian apapun," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Habiburokhman dalam tweet-nya pada akunnya di Twitter beberapa waktu lalu menulis bahwa dia berani terjun dari Monas jika KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen dapat terpenuhi.
"Saya berani terjun bebas dari puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???"," tulisnya pada tanggal 26 Februari 2016 lalu.