Ibu Hamil Dimutilasi, Prianya Dikenali Warga Bernama Agus

Suasana di lokasi mutilasi ibu hamil Cikupa, Kamis 14 April 2016.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Siapa identitas ibu hamil yang ditemukan tewas dalam kondisi tubuh terpotong-potong di rumah kontrakan di Kampung Telaga Sari RT 12/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, hinggi kini belum terungkap.

Hampir seluruh tetangga yang tinggal dekat dengan lokasi mengaku tidak kenal dengan korban dan juga teman prianya, yang diakui oleh korban sebagai suaminya.

Tapi beberapa warga mengaku, sempat mengetahui kalau pria yang diakui suami oleh korban bernama Agus. Warga tidak kenal persis dengan keduanya karena mereka baru satu bulan tinggal di kontrakan itu.

Dari penelusuran VIVA.co.id, warga sempat melihat Agus yang tinggal dengan korban mondar-mandir di kontrakan. Menurut pedagang pecel lele bernama Arif, Agus mondar-mandir di sekitar rumah kontrakan.

"Malam senin, sekitar pukul 12 malam sampai jam 3 pagi sempat melihat dia (Agus) mondar-mandir," kata Arif di Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis 14 April 2016.

Arif menambahkan, aktivitas yang dilakukan Agus menjelang pagi itu dilakukan dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam. Meski sudah dini hari, Agus memacu motor dengan kencang.

"Dia mondar-mandir pakai sepeda motor Suzuki Fu warna hitam. Bawa motornya juga kencang," ujarnya.

Seperti Diketahui, ibu yang sedang hamil tua itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi sudah membusuk di depan kamar mandi rumah kontrakannya sekitar pukul 08.30 WIB Rabu, 13 April 2016.

Jasad ibu yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan setelah warga merasa curiga atas bau busuk yang tercium di sekitar area rumah. Setelah diperiksa, ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa terbungkus dalam plastik.

Bagian tubuh yang ditemukan di lokasi hanya bagian tubuh dari paha kaki hingga pangkal leher dan bagian kepala yang sudah terpisah. Sementara, kedua kaki dan tangan ibu tidak diketahui keberadaannya.

Namun pada Kamis pagi, 14 April 2016, warga di kawasan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan potongan bagian tubuh tangan dan kaki. Masih diselidiki apakah ini adalah bagian tubuh wanita hamil yang dimutilasi di Cikupa.

Untuk keperluan penyelidikan, bagian tubuh yang ditemukan warga itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk dilakukan autopsi. Polisi akan mengungkap apakah ini bagian tubuh yang hilang.