Di Mana Ada Penggusuran, di Sana Ada Suroso
Selasa, 12 April 2016 - 11:45 WIB
Sumber :
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Di mana penggusuran, di situ ada Suroso. Begitulah kalimat yang cocok digambarkan kepada pria yang berprofesi sebagai pemburu besi bekas di lokasi penggusuran.
Kali ini, Suroso berada di bekas lokasi Pasar Ikan yang kemarin digusur petugas gabungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Saat ditemui VIVA.co.id, ia terlihat sedang sibuk mengambil besi-besi dan barang bekas yang tersisa di antara puing-puing bekas bangunan yang dibongkar petugas.
Pria berusia 43 tahun itu, tiba di Pasar Ikan kawasan Luar Batang hanya berbekal karung dan gerobak.
Menurut Suroso, barang yang ditemukan di lokasi penggusuran Pasar Ikan tak sebanyak barang bekas yang didapatkannya di bekas lokasi prostitusi Kalijodo.
Meski demikian, dalam sehari, ia bisa mendapatkan uang Rp300 ribu dari barang bekas yang diambil dan dijualnya ke pengepul.
Baca Juga :
"Ya lumayan hasilnya. Saya bisalah ini Rp300 ribu sehari. Dari kemarin pas selesai, kemarin lebih banyak lagi," kata, Selasa 12 April 2016.
Suroso memperkirakan, ia hanya akan bisa bertahan mencari barang bekas di Pasar Ikan hingga tiga hari ke depan. Hal ini berbeda jauh dengan saat ia beraksi di Kalijodo.
Di bekas lokalisasi terselubung itu, ia dan pemulung lainnya bisa menghabiskan waktu paling cepat satu pekan mencari barang bekas di sana.
"Waktu Kalijodo bisa 2 minggu (habisnya). Banyak juga dapatnya tapi di sini paling lama 3 hari, lusa habis mungkin," katanya.
Bagi Suroso dan pemulung lainnya, penggusuran merupakan berkah tersendiri. Karena, setiap ada penggusuran, sudah dipastikan Suroso akan meraup pendapatan lebih banyak dari aktivitas keseharian mencari barang bekas dengan cara berkeliling.
"Lumayan dari pada keliling, hasilnya juga lebih banyak," katanya.