Ahok: KPK Belum Temukan Niat Jahat Beli Lahan Sumber Waras

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemeriksaan yang akan dijalaninya hari ini di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan karena KPK belum menemukan adanya niat jahat dari Pemerintah Provinsi DKI dalam pelaksanaan rencana pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dengan merujuk kepada hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

KPK perlu melakukan penyelidikan untuk membuktikan pembelian yang dilakukan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI tahun 2014 itu merugikan keuangan daerah seperti dilaporkan Amir Hamzah, seorang warga anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Budget Metropolitan Watch (BMW), yang melakukan pelaporan dugaan korupsi Sumber Waras ke KPK.

"KPK tulis surat ke BPK minta audit investigasi. (Hasil audit) masuk ke KPK, dinyatakan enggak ditemukan niat jahat. Nah, apa dia (KPK) mau cari sendiri (bukti korupsi), saya enggak tahu," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Selasa, 12 April 2016.

Ahok mengatakan, ia penasaran dengan materi pertanyaan yang akan diajukan para penyidik KPK. Sebelumnya, dalam pemeriksaan terkait audit investigasi yang dilakukan BPK, ia sempat menyampaikan hal-hal yang menunjukkan bahwa pembelian sebagian lahan, memang diperlukan dan telah mengikuti aturan.

Ahok mengatakan, ia ingin mengetahui, apakah dengan hal yang sama yang akan ia sampaikan, KPK bisa mendapatkan kesimpulan yang berbeda dengan BPK. "Saya pingin tahu, (penyidik KPK) mau nanya apa saja," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, karena tidak ada hal berbeda yang akan ia sampaikan, ia tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti pemeriksaan KPK. Ia membawa dokumen yang sama yang sempat disampaikannya kepada para auditor BPK. "Saya sudah tinggal ambil saja (dokumen yang akan dibawa ke KPK)," ujarnya menambahkan.

Berdasarkan jadwal resmi Gubernur DKI, Ahok akan menjalani pemeriksaan mulai pukul 09.30 WIB. Selain pemeriksaan, Ahok tidak dijadwalkan untuk menghadiri agenda kerja lain hari ini.

Baca juga:

(mus)