Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Senin, 11 April 2016 - 14:16 WIB
Sumber :
- @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek, kerap terjadi belakangan. Sejumlah kecelakaan itu didominasi kecelakaan tunggal kendaraan-kendaraan besar yang melintas di ruas tol tersebut.
Dari data yang diterima, terhitung sejak Januari hingga saat ini, sebanyak 130 kasus kecelakaan terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Di antara kecelakaan itu, sebanyak 69 kasus kecelakaan tunggal, 53 kasus tabrakan antara dua kendaraan. Sedangkan kecelakaan akibat tabrakan beruntun, antara tiga atau lebih kendaraan, sebanyak 8 kasus.
"Angka kecelakaan kebanyakan dialami kendaraan besar seperti truk. Faktor penyebabnya, kurangnya antisipasi serta perhatian supir terhadap kendaraan," kata juru bicara PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto, Senin 11 April 2016.
Menurut Iwan, kondisi jalan di ruas Tol Jakarta - Cikampek tak menjadi faktor kecelakaan karena kondisi jalan diklaim mulus semua. Hanya saja, dari sejumlah kecelakaan, kendaraan itu sendiri yang jadi penyebabnya.
"Kendaraan banyak alami kecelakaan karena terguling akibat patah as roda, pecah ban dan kerusakan lain, serta supir yang mengantuk," ujar Iwan.
Selanjutnya... Titik rawan kecelakaan...
Titik Rawan Kecelakaan
Menurut Iwan, kecelakaan yang kerap terjadi di ruas tol dengan total panjang 83 kilometer itu, paling sering terjadi antara lain, ruas jalan KM 52 - KM 72 arah Cikampek dan arah sebaliknya, begitu juga antara ruas jalan di KM 34 - KM 08.
"Ruas jalan tersebut terdata oleh kami kerap terjadi kecelakaan. Biasanya, waktu rawan terjadinya kecelakaan antara, pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB," ujarnya.
Lebih lanjut, Iwan menyebutkan, akibat kecelakaan yang terjadi itu, sejumlah korban berjatuhan. Data menunjukkan lima orang meninggal dunia, 33 orang mengalami luka berat dan 67 orang mengalami luka ringan.
"Untuk kerugian materinya tak terhitung pasti. Hanya saja ada sekitar 126 kendaraan mengalami rusak parah, akibat kecelakaan di lokasi," kata Iwan.
Iwan menambahkan, pihaknya meminta kepada para pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek, agar jangan gunakan bahu jalan karena sangat berbahaya, dan menjadi faktor penyebab kecelakaan juga.
"Ketika sudah tak tertib, pastinya kemacetan pun akan semakin sulit diatasi. Petugas kami pun ingin kondisi jalan kembali lancar sehingga sebisa mungkin penanganan kecelakaan cepat. Namun semua tergantung jenis kendaraannya," kata Iwan.
Baca Juga :
Pihaknya juga mengimbau, bagi para pengendara yang mengalami gangguan di jalan tol, segera hubungi call center Jasa marga di 14080.