Maju Pilkada Bekasi, Hengky Kurniawan Berguru Sesama Artis

Hengky Kurniawan dampingi Lucky Hakim daftar pilkada Kota Bekasi
Sumber :
  • VIVAnews/ Erik Hamzah

VIVA.co.id – Aktor film Hengky Kurniawan menyatakan keseriusannya maju menjadi bakal calon wakil bupati Bekasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Untuk itu, Hengky telah banyak berdiskusi dengan beberapa artis yang kini menjadi pejabat publik.

"Komunikasi sesama artis sejauh ini ada beberapa ya. Kayak Lucky Hakim sudah kita sharing. Dengan Lucky kita enggak jauh-jauh ya, bicara strategi dan mohon dukungan begitu, " kata Hengky kepada VIVA co.id, di Semarang, baru-baru ini.

Niat berguru dengan sesama artis terkait strategi dalam berpolitik akan terus dilakukan. Apalagi dia sudah lama berada satu partai dengan beberapa artis, seperti Pasha dan Anang Hermansyah. 

"Di antara Pasha dan mas Anang. Justru saya yang paling lama ya. Saya waktu itu jadi ketua sayap partai di PAN," ujar Hengky.

Rencananya, Hengky akan berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Bekasi Meilina Kartika Kadir.
Keseriusan suami Sonya Fatmala itu maju di Pilkada Bekasi ditunjukkan antara lain dengan melakukan survei internal, mulai terjun ke masyarakat, serta memasang sejumlah baliho bergambar dirinya. 

"Saya baru turun sejak dua minggu lalu. Sudah mulai pasang baliho kecil di kecamatan. Intinya untuk pengenalan di pemilih pemula. Kalau survei nanti Juni kami sampaikan kepada teman-teman," ujarnya.

Meski sempat gagal menjadi calon anggota DPR RI pada 2014, namun Hengky mengaku tetap yakin bahwa politik selalu dinamis dan apa saja bisa terjadi. "Kalau tim solid dan kerja keras saya yakin. Saya pernah jadi Ketua Tim Pemenangan dulu, kita pernah mengalahkan incumbent. Jadi Pilkada itu soal daya tarik," ujarnya.

Hengki mengaku akan menjalani dinamika politik yang ada, sambil menunggu ada pinangan dari partai pengusung. Sembari itu, dia menyiapkan konsep pembangunan Bekasi untuk menyelesaikan persoalan.

"Bekasi itu APBD cukup besar, tapi banyak pengangguran. Betapa susahnya cari pekerjaan di Bekasi. Kemudian penyerapan tenaga kerja sedikit, kemacetan parah. (Hal) yang terparah pembangunan infrastruktur tidak merata,” katanya.