Modal Hengky Kurniawan 'Pede' Maju di Pilkada Bekasi

Artis Hengky Kurniawan
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Artis sinetron, Hengky Kurniawan mengaku serius akan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bekasi pada Pilkada 2017 mendatang. Sejauh ini, Hengky bahkan telah memiliki persiapan khusus terkait keinginannya di dunia politik.

Bagi suami dari Sonya Fatmala ini, terjun ke dunia politik bukanlah hal baru. Apalagi dibandingkan artis-artis lain, Hengky telah lebih dulu aktif di Partai Amanat Nasional (PAN).

"Saya selalu serius dalam segala bidang. Tujuh tahun sebagai kader partai tentu secara pengalaman kerja politik sudah dari tujuh tahun. Di partai saya juga ketua organisasi, " kata Hengky saat berbincang dengan VIVA co.id di Semarang, Sabtu malam, 9 April 2016.

Hengky pun tak menampik bahwa di Pilkada Bekasi nanti berencana maju bersama Meilina Kartika Kadir, salah seorang anggota DPRD Bekasi asal PDI Perjuangan. Meskipun keduanya kini baru masuk dalam tahap mencari survei di masyarakat.

"Sejauh ini kita baru menjalin komunikasi dengan masyarakat, rekomendasi dari partai juga masih belum fix. Karena rasional partai melihat survei seperti apa," kata dia.

Namun demikian, ia masih akan melihat dinamika politik yang ada di Bekasi, termasuk berhadapan dengan kepala daerah incumbent. "Kemarin pengalaman di Pileg saya mendapatkan suara besar. Kalau dari suara partai artis yang PAN saya paling tinggi sebenarnya."

Sebagai publik figur, Hengky pun mengaku cukup beruntung karena posisinya sebagai artis dapat mudah dikenali masyarakat. Hal itu telah dibuktikan saat dirinya sempat gagal di Pileg 2014 lalu.

"Publik figur yang pasti nilai plus ya, kan sudah dikenal. Anak muda kalau nyoblos ditanya calonnya tidak tahu, giliran artis ini mereka tahu. Modal awal jelas sosial," ujarnya bangga.

Meski demikian modal keartisan saja, bagi Hengky, tentunya tidak cukup. Seorang artis juga dituntut memiliki wawasan luas tentang masalah-masalah di masyarakat dan pemahaman birokrasi yang kuat.

"Bagaimana artis berikan gagasan yang bagus di daerah, kapabilitas, mau turun ke bawah, saya pikir pola-pola kampanye standar sudah cukup," katanya.

Oleh karenanya, dalam beberapa bulan, Ia banyak sekali menghimpun aspirasi masyarakat Bekasi. Serta mencari persoalan-persoalan riil yang dialami masyarakat daerah tersebut. Dia juga telah menyiapkan konsep pembangunan Bekasi untuk menyelesaikan persoalan.

"Bekasi ini APBD-nya besar. Tapi penyerapan tenaga kerjanya sedikit, kemacetan di mana-mana. Pemerataan infrastrukur belum merata, banyak jalan rusak."

(mus)