Evakuasi Masih Lama, Penumpang KRL Diminta Cari Alternatif

Proses evakuasi KRL anjlok di Manggarai, Rabu malam, (6/4/2016).
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Nuvola Gloria.

VIVA.co.id - Saat ini, proses evakuasi KRL Manggarai-Duri yang anjlok terus berlangsung. Selama evakuasi, tak banyak kesulitan yang dihadapi, hanya pergeseran berjarak sejauh satu meter. Hal ini diungkapkan oleh Eva Chairunnisa selaku Manajer Commuter Line Jabodetabek.

"Tidak ada kendala yang signifikan, hanya pergeseran besi as-nya berjarak dari rel satu ke rel lain, sekira satu meter. Jadi butuh ketelitian," kata Eva kepada VIVA.co.id, Rabu malam, 6 April 2016.

Proses evakuasi diperkirakan berlangsung dua hingga tiga jam ke depan. Seluruh penumpang telah diminta untuk mencari moda transportasi lain agar tidak menunggu lama.

Berdasarkan pantauan, tim evakuasi masih sibuk berusaha memindahkan besi as yang bergeser. Tim hanya dibantu dengan lampu penerang dan genset. Area kejadian menjadi tontonan masyarakat yang mayoritas anak laki-laki namun tetap berhati-hati.

Akibat peristiwa anjloknya kereta tersebut, penumpukan dan antrean panjang penumpang pun terjadi di Stasiun Manggarai.

Berdasarkan pantauan, pintu masuk maupun keluar stasiun terjadi penumpukan. Akibat lamanya antrean penumpang yang hendak masuk ke stasiun untuk membeli tiket, menyebabkan banyak yang tidak bersabar. Sejumlah penumpang pun sempat bersorak dan berteriak karena terlalu lama.

"Lama, kita beli tiket ini Pak," terdengar teriakan dari desak-desakan penumpang yang antre hendak masuk ke Stasiun Manggarai.

Ketegangan pun sempat terjadi antara penumpang yang hendak masuk stasiun dengan petugas. Hal itu lantaran beberapa penumpang nekat memanjat pagar untuk masuk ke stasiun.

Selain itu, kondisi arus lalu lintas di depan stasiun terjadi kemacetan yang cukup parah. Para pejalan kaki yang hendak lewat pun menjadi susah. (one)