Ahok Ungkap Sosok S, Orang yang Konon Dicekal KPK

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan sosok S, yang sebelumnya dikabarkan dicegah ke luar negeri (cekal) oleh KPK, terkait dengan kasus dugaan suap yang melibatkan presiden direktur PT. Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaya dan ketua komisi D DPRD DKI, Mohamad Sanusi.

Ahok, sapaan Basuki, membantah S adalah staf pribadinya, dan hanya seorang anak magang di kantor.

"Enggak ada desk job dia (S). Dia sama kaya anak magang saja, semua orang bebas di ruangan saya," ujar Ahok di Balai kota, Jakarta, Rabu 6 April 2016.

Menurut Ahok, S yang juga bekerja di salah satu perusahaan ternama itu, magang di kantornya untuk menyelesaikan desertasi program doktoral. Ahok dijadikan subjek disertasi terkait sepak terjangnya selama memimpin Ibu Kota, hingga bertarung kembali di Pilkada DKI 2017.

"Dia kerja sama orang, cuma sambil nyelesain skripsi. Dia mau ngikutin sepak terjang Ahok. Dia mau ngikutin karir saya sampai saya bisa terpilih lagi. Dia anggap saya cuma anak hoki. Kalau enggak ada Jokowi, saya enggak mungkin jadi gubernur," ucap dia.

Ahok pun mengaku telah meminta konfirmasi S, setelah disebut-sebut dicegal oleh KPK. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus korupsi terkait kepengurusan raperda reklamasi kepada KPK.

"Saya sudah panggil dia. Dia udah bilang enggak pernah lakuin apa-apa. Dia sudah jawab, emangnya gila apa dia bisa ngatur lu keras kepala gitu. Sekarang saya mau tanya ke dia, siapa bisa ngatur saya," ucap dia.

Sebelumnya, S dikabarkan dicegah untuk bepergian ke luar negeri oleh KPK. Namun, KPK juga telah membantahnya.

Baca juga:

(ren)