Tabrakan di Halim, Batik Air Klaim Sudah Sesuai Prosedur

Badan pesawat Batik Air yang bertabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (4/4/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nuvola Gloria

VIVA.co.id - Insiden tabrakan pesawat antara Batik Air dengan pesawat TransNusa terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin malam, 4 April 2016.

Tabrakan terjadi saat Batik Air dengan nomor penerbangan 7703 tujuan Halim-Makassar tengah take off. Sementara pesawat TransNusa saat itu tengah ditarik traktor untuk dibawa ke afron.

Terkait hal ini, Direktur Umum Lion Group, Edward Sirait menyatakan jika pihaknya sudah mengikuti prosedur yang ada. Di mana, saat itu, Batik Air sudah mendapatkan release dari Air Traffic Control (ATC) untuk melakukan take off.

"Pesawat kami mau take off, artinya pesawat sudah diizinkan take off," kata Edward dalam keterangannya di Bandara Halim, Selasa dini hari, 5 April 2016.

Sementara itu, Direktur Utama Airnav, Bambang Tjahjono, menyatakan saat kejadian pesawat TransNusa memang sudah melakukan penerbangan dan sedang di-towing ke afron selatan dengan melibatkan dua teknisi.

Lantas, apakah TransNusa sudah dapat perintah dari ATC?

"Kami sudah ketemu ATC dan baru bisa ditanya besok. Yang akan investigasi KNKT, tapi data-datanya akan kami serahkan, kami kumpulkan," kata Bambang Cahyono. (ase)