Kronologi Tabrakan Pesawat Batik Air dan TransNusa
- IST
VIVA.co.id – Dua badan pesawat Batik Air 7703 dan pesawat TransNusa jenis ATR masih berada di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma. Hingga pukul 22.00 WIB, Senin, 4 April 2016, bandara tersebut akan ditutup.
Dua pesawat itu dilaporkan bertabrakan sekitar pukul 19.55 WIB di landasan pacu, yang menyebabkan salah satu sayap pesawat terbakar. Sementara pesawat TransNusa diinformasikan mengalami kerusakan yang cukup parah. TransNusa saat itu tengah ditarik oleh alat pemindahan.
"Batik Air sedang take off. Pada saat yang bersamaan terdapat pesawat TransNusa yang berada di runway yang sedang towing menuju hanggar," kata Humas Kementerian Perhubungan J.A Barata melalui rilis pers, Senin, 4 April 2016.
Pesawat Batik Air tersebut berisi 49 penumpang dan 7 orang kru, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Peristiwa di landasan pacu ini masih dalam penyelidikan.
"Tidak terdapat kerugian atau korban jiwa pada kecelakaan ini. Semua penumpang dan kru pesawat dapat dievakuasi dengan selamat," kata Barata.
Armada pesawat Batik Air tersebut merupakan jenis pesawat Boeing 737-800 dengan registrasi PKS-LBS atau dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju HLP-UPG atau Ujung Pandang.
"Pesawat ATR rusak pada bagian ekor pesawat dan sayap bagian kiri. Sedangkan pada pesawat Batik rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri," katanya. (ase)