Hapus 3 in 1, Arus Kendaraan Diprediksi Bakal Padat Besok
- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menghapus aturan three in one (3 in 1). Uji coba penghapusan aturan itu mulai dilakukan besok, 5 April 2016.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan, aturan 3 in 1 pada dasarnya merupakan penjabaran suatu pola pencegahan kemacetan arus lalu lintas.
Dari pengamatan empiris selama lebih dari 13 tahun aturan 3 in 1 berlangsung, menurut dia, sistem ini sudah mampu mengatasi kemacetan mulai dari Sudirman, Thamrin, Patung kuda, Kuningan, Semanggi sampai dengan Bundaran Senayan.
"Namun kita tidak menutup mata bahwa ada dampak-dampak sosial, seperti joki 3 in 1," kata Budiyanto saat dihubungi, Senin, 4 April 2016.
Untuk menangani joki itu, Budiyanto menuturkan, dibutuhkan sinergitas antara instansi terkait, termasuk para pengguna kendaraan. Dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum disebutkan pengendara kendaraan umum tidak boleh menggunakan jasa joki.
Sementara hasil uji coba penghapusan 3 in 1 nanti, Budiyanto menyebutkan, akan menjadi bahan evaluasi.
"Tentunya nanti hasil evaluasi dari uji coba akan digunakan sebagai bahan, apakah 3 in 1 itu dihapuskan atau tetap berjalan atau akan ada alternatif lainnya yang disiapkan," katanya.
Dari pihak kepolisian, Budiyanto mengatakan, tidak ada masalah jika 3 in 1 dihapuskan asal ada alternatif pengganti pengurai kepadatan di Ibukota. "Nantinya kalau di dalam uji coba itu terjadi kepadatan yang luar biasa, ya mau enggak mau 3 in 1 akan tetap diberlakukan. Kalau seandainya ada program lain, akan disiapkan program lainnya itu, ya seperti ERP," katanya.
Budiyanto memprediksi dalam ujicoba penghapusan 3 in 1 nanti, akan terjadi kepadatan di jalan-jalan yang biasa menerapkan aturan 3 in 1.
"Nantinya akan ada tenaga cadangan yang diturunkan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan saat uji coba. Di antaranya Bundaran HI, Patung Kuda, Gatot Subroto, Sudirman, akan ditambah personel," ujarnya.