UN 2016, Siswa Ini Lebih Suka Ujian Pakai Kertas
- U-Report
VIVA.co.id – Ujian nasional (UN) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) digelar Senin, 4 April 2016 hingga Rabu, 6 April 2016. Pada hari pertama, beberapa murid mengaku masih panik saat mengerjakan UN.
Kepanikan mereka bukan karena takut tidak lulus, tapi panik karena diawasi orang yang bukan guru mereka selama UN.
"Deg-degan tetap walaupun sekarang lulus bukan karena UN. Tapi, deg-degannya karena pengawas asing, kita kerjain soal jadi buru-buru," kata Nurlica (17), murid SMA Yapermas, kepada VIVA.co.id, Senin, 4 April 2016.
Hari ini, kata Nur, yang mengambil jurusan IPS, ada dua mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia dan Geografi. Dia mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi UN.
"Saya optimistis. Saya sih tidak ada persiapan khusus, biasa saja setiap malam belajar. Kalau belajar terus malah pusing," ujarnya.
Dia mengungkapkan tak kecewa lantaran sekolahnya belum menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Malah, lanjut Nur, dia mengaku lebih menyukai UN dengan kertas, ketimbang komputer. "Kalau pakai komputer kan takut mati lampu lah atau gimana," ujarnya.
Selain itu, kata dia, UNBK dibagi jadi dua sesi sehingga UN bisa berlangsung dua minggu. "Kalau UN kertas kan cuma 3 hari, selesai libur. Nah kalau UNBK, orang sudah kelar nanti masih UN yang lain kan enggak enak," ujarnya.