Detik-detik Mengerikan Longsor Condet
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Sedikitnya enam rumah yang terletak di RT 05/05 Balekambang, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, rusak akibat bibir kali Ciliwing yang longsor. Ini terjadi pada Sabtu, 2 April 2016, kemarin.
Lokasi longsoran diketahui hanya berjarak sekira lima sampai enam dari Ciliwung. Tiga rumah di antaranya bahkan sebagian hanyut terbawa arus sungai akibat peristiwa tersebut. Menurut keterangan salah seorang saksi mata yang juga merupakan warga sekitar kejadian, Yeyen, peristiwa itu terlihat mengerikan.
Kata Yeyen, kejadian itu berlangsung pada pagi hari, pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, warga baru saja usai kerja bakti membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir yang merendam kawasan tersebut.
"Benar-benar mengerikan, enam rumah rusak, tiga bahkan terbawa arus Ciliwung. Saat usai kami melakukan gotong royong bersihkan sisa banjir, terdengar suara pletek-pletek, tahunya jembatan ambrol, dan menyusul rumah-rumah warga," kata Yeyen saat diwawancarai tvOne, Minggu, 3 April 2016.
Melihat kejadian itu, warga kemudian berusaha sekuat tenaga mengevakuasi para pemilik rumah. Kata Yeyen, dari enam rumah itu, didiami 10 orang warga. "Warga kemudian dievakuasi ke rumah tetangga, dan kerabat terdekat," kata Yeyen.
Usai kejadian itu, warga mengaku cemas akan adanya longsor susulan. Bahkan, tidur mereka pun tak nyenyak karena dibayang-bayangi longsor. Kendati demikian, para warga mengaku tak takut dan ogah pindah dari wilayah tersebut meski terbilang rawan.
Sebab, kata Yeyen, dia bersama para warga sudah lama tinggal di sana, dan tak memiliki uang untuk pindah tempat tinggal.
"Warga tidur tak nyenyak, tapi kan bingung juga mau bagaimana. Saat ini memang kan wilayah terjangkau, makanya kami tetap di sini. Saya sendiri sudah enam tahun di sini. Namanya hidup di Jakarta, yang penting ada tempat tinggal, enggak perlu mewah-mewah. Ke depan kami belum tahu bagaimana, termasuk jika memang ada relokasi," kata Yeyen.
Diketahui, rumah yang longsor ini di antaranya adalah milik Sukamto (54), Tingking (52) dan Hasyim (55). (ren)