Sandiaga Uno, Tiada Hari Tanpa Berlari

VIVA.co.id - Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno, pengusaha muda ternama yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta ini, selalu menyempatkan diri untuk berolahraga di sela kesibukannya.

Lari, basket, dan renang adalah olahraga favoritnya. Kegiatan olahraga ini bahkan dilakukan 5 kali dalam sepekan. Bersama rekan sesama pengusaha, Sandiaga kerap mengikuti lomba lari, seperti lari marathon dengan misi kemanusiaan.

Lari, menurut Sandiaga, adalah olahraga yang murah, bisa dilakukan di mana saja, siapa pun bisa ikut, dan yang paling penting sangat sehat. Berolahraga, katanya, dapat mengeluarkan hormon endorfin yang membuat diri menjadi senang dan melatih mental untuk belajar ikhlas dan tenang.

Pria berkacamata ini juga punya kebiasaan lari di pagi hari, biasanya dilakukan setelah salat subuh. Ini menjadi kiat bugar di tengah jadwalnya yang padat. Lari pagi juga menjadi ajang untuk mencari inspirasi dan juga bertemu langsung dengan masyarakat. Seperti penjual sayur, penjual makanan di pinggir jalan, pembersih jalan yang semuanya memulai aktivitas sebelum matahari terbit.

"Sebelum berlari juga dibutuhkan persiapan yang matang, baik mental ataupun fisik. Tidak bisa dilakukan tiba-tiba, terutama untuk jarak berlari yang jauh," ujar Sandi Uno.

Berlari melatih fokus mencapai target, dan dengan ditambah ilmu yang baik dapat membentuk pribadi yang mandiri, terlebih bagi anak muda yang sedang berkreasi melalui wirausaha.

Hal ini yang menjadi dasar Sandi memilih berlari sebagai salah satu olahraga favoritnya. Baginya, tidak ada hari tanpa berlari. Bahkan, saking hobi berlari, Sandi selalu menyediakan waktu khusus untuk lari di antara waktu kerjanya.

Menurutnya, menghabiskan waktu bersama keluarga terutama di hari Minggu tidak hanya pergi ke mal atau berbelanja saja. Pada Minggu pagi besok, 3 April 2016, Sandi mengajak istri serta masyarakat umum untuk berlari bersama dalam kegiatan Jakarta Berlari bersama Sandi Uno di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta Timur.

"Track ini juga biasa digunakan oleh komunitas Extraordinary Jakarta Running (EJR) di bawah komando Mas Ken dan IndoRunner," katanya.

Sandi memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi mendirikan sebuah perusahaan di bidang infrastruktur dan sumber daya alam, PT Saratoga Capital.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai pimpinan di beberapa perusahaan lain termasuk perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT Adaro. Pencapaian tersebut tidak membuatnya lekas puas. Ia juga berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan aset bernama PT Recapital Advisors.

Bisa dibilang, Sandi sudah mendirikan 25 perusahaan yang menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 50.000 karyawan. Saat ini, Sandi sudah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan. Jabatan tersebut sudah ia tinggalkan sejak tahun lalu karena merasa terpanggil untuk mendedikasikan dirinya memajukan Kota Jakarta. (one)