Final Piala Bhayangkara, Bocah Diduga Provokator Dibekuk

ilustrasi cyber crime
Sumber :
  • issa-eg.org

VIVA.co.id – Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap seorang anak berinisial ATB. Bocah 13 tahun itu dibekuk lantaran diduga melakukan aksi provokasi jelang laga final Piala Bhayangkara 2016. 

Anak tersebut ditangkap di rumahnya di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat malam, 1 April 2016. "(Anak itu) masih berstatus pelajar," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mujiono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 April 2016.

Saat ini, menurut Mujiono, bocah yang diduga dari kelompok The Jakmania tersebut masih menjalani pemeriksaan bersama orangtuanya di Mapolda Metro Jaya.

"Dia membuat kalimat yang bunyinya bernada provokasi. Kalimat provokasi itu di-posting di Facebook," katanya. 

Menurut Mujiono, kutipan kalimat yang di-posting bocah tersebut berbunyi: "Buat anak the jak, kalau ada plat nomor D dateng ke Jakarta, tolong dicegat, disuruh puter balik. Kalau viking gak mau puter balik, langsung kita sambut dengan batu. Gue bukan Aing."

Langkah tegas yang dilakukan polisi itu, kata dia, untuk mengantisipasi adanya gejolak lain akibat kalimat yang diunggah tersebut. Polisi khawatir ada pihak-pihak yang tersulut sehingga menimbulkan kekacauan.

Mujiono mengimbau masyarakat agar tidak melakukan upaya provokasi lagi, khususnya di dunia maya. Unit Cyber Polda Metro Jaya, kata Mujiono, saat ini tengah rutin patroli di jagat maya.

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait kasus ini. “Kami akan cek lagi apakah benar dia anggota (The Jakmania),” ujarnya.

Seperti diketahui, laga final Piala Bhayangkara bakal digelar Minggu malam, 3 April 2016. Pertandingan itu mempertemukan Persib Bandung dan Arema Cronus. (one)