Ini Penyebab Macet di Jakarta Makin Parah
- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Risyapudin, mengemukakan, kemacetan di Jakarta makin parah terjadi karena panjang jalan sudah tidak sepadan dengan jumlah kendaraan.
Saat ini, rasio jalan dengan luas Jakarta hanya sebesar 6 persen. Sementara angka minimal pembangunan jalan di kota-kota di dunia mesti mencapai 15 persen.
"Jakarta ini, panjang jalan yang ada saat ini memang sudah tidak sepadan lagi," ujar Risyapudin di Panti Sosial Bina Insan, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 31 Maret 2016
Itu berarti, menurut Risyapudin, Ibu Kota masih kurang 9 persen dalam pembangunan jalan. Dia berharap pemerintah segera merampungkan 9 persen lagi pembangunan jalan di Jakarta. Untuk kota seperti Jakarta, lanjutnya, diperlukan sejumlah jalur-jalur bawah tanah (underpass) dan jalan layang (fly over).
"Pembangunan jalan sekarang tidak lagi melalui jalur darat atau jalur-jalur tanah. Pemerintah mengembangkan underpass, terus mengerjakan fly over," katanya.
Hingga kini, Polda Metro Jaya juga masih berupaya melakukan pengaturan untuk mengurai kemacetan di Jalan MT Haryono, dari arah Cawang. Pihaknya berharap masyarakat bisa beralih ke moda transportasi umum. (one)