Dua Orang Dekat Jadi Tersangka Pembunuhan Sadis Istri Polisi

Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Kapolresta Depok Komisaris Besar, Dwiyono menegaskan, pihaknya telah menetapkan dua orang sebagai tersangka terkait istri anggota Sabhara Polres Depok, Brigadir Kepala (Bripka) Triono, yang tewas secara tak wajar. Menurut dia, motif pembunuhan itu terkait masalah pribadi.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Kapolres saat menghubungi VIVA. co.id. Namun Kapolres belum secara detail memberikan keterangan atas kasus ini.

"Iya sudah kita tetapkan dua tersangka. Orang dekat. Motifnya pribadi. Udah itu dulu ya," ujar Dwiyono, Senin, 28 Maret 2016.

Ketika disinggung apa saja luka yang dialami korban, Dwiyono menegaskan hal itu masih dalam proses penyelidikan. "Nah, itu kita tunggu hasil autopsi,” kata Dwiyono.

Seperti diketahui, jasad korban yang terlihat berpakaian lengkap kaos hitam ini pertama kali ditemukan oleh sang suami, Bripka Triono pada Minggu malam, selepas Isya. Saat itu, Triono memanggil ketua RT setempat, Waras untuk ikut memeriksa kondisi sang istri.

"Awalnya saya dipanggil oleh suami almarhum yang baru pulang kerja. Saya lihat memang sudah tidak sadar. Terus kita panggil dokter, kata dokter sudah tak bernyawa," ucap Waras.

Dikatakan Waras, saat itu kondisi kamar terlihat rapih dan tidak ada tanda diacak-acak.

"Cuma memang ada luka di bagian hidung. Ada darahnya," ujarnya. Menurut kabar yang beredar, korban dan sang suami memang beberapa kali terlibat cekcok mulut.

"Iya, sering bertengkar. Terakhir ribut katanya Minggu kemarin," ujar Waras.

Namun apakah itu ada kaitannya dengan kematian korban, sampai saat ini polisi belum memberikan keterangan secara resmi.