Lulung: Ahok Jangan Mentang-mentang
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias haji Lulung, mengaku tak setuju dengan ancaman Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk mencabut izin usaha taksi yang anarki dalam aksi unjuk rasa besar-besaran hari ini.
Lulung mengatakan pencabutan izin usaha akan menyengsarakan seluruh pengemudi sebuah armada, terutama mereka yang tidak bertindak anarki atau tak turut aksi sama sekali.
"Yang bertindak anarki itu kan hanya oknum," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Maret 2016.
Lulung menjelaskan, Ahok, sapaan akrab Basuki, cukup mengeluarkan imbauan yang berisi perintah agar perusahaan taksi menindak oknumnya yang berlaku anarki tanpa disertai ancaman berlebihan.
"Jangan mentang-mentang berkuasa kemudian serta merta mencabut izin," ujar Lulung.
Sebelumnya, melalui akun Twitter resminya, @basuki_btp, Ahok menebar ancaman pencabutan izin usaha perusahaan taksi. Ancaman diberikan kepada perusahaan yang tidak menindak oknum pengemudi yang melakukan tindak kekerasan.
Ahok beranggapan aksi para pengemudi telah melanggar program Lima Tertib yang ia canangkan bersama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, terutama Tertib Demo.
"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum2 demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut," tulis Ahok.
Baca juga: