Miris, Sopir Taksi Paksa Ibu Sakit Turun dari Mobil
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Aksi penghadangan sopir taksi yang berada di jalan Tol Dalam Kota dari Slipi menuju Semanggi berlangsung anarkis. Mereka seolah tak rela jika masih ada taksi yang masih beroperasi, ketika ribuan sopir lainnya menyuarakan aksi di depan gedung DPR.
Pantauan VIVA.co.id, Selasa, 22 Maret 2016, puluhan sopir itu tiba-tiba merangsek masuk ke ruas tol. Saat kejadian penghadangan, terlihat tidak ada anggota kepolisian yang berjaga di ruas tol tersebut. Polisi hanya berjaga di pintu keluar tol.
Ketika ada taksi Blue Bird yang melintas, massa aksi kemudian mengepungnya dan meminta penumpang turun serta mencari angkutan lainnya.
Namun, sangat disayangkan, ketika penumpangnya yakni seorang ibu-ibu yang tengah sakit, bersama dengan anaknya, massa aksi juga meminta mereka untuk turun.
"Saya mau antar ibu ke rumah sakit, ibu saya sedang sakit," ucap anak penumpang itu sambil melarang massa aksi menurunkan ibunya.
Ucapan remaja pria itu ternyata memancing massa aksi, mereka hampir saja memukuli remaja tersebut, namun berhasil dihadang. Akhirnya, ibu yang tengah sakit itu rela turun dari taksi dan mencari transportasi lainnya di tengah tol.
Penurunan paksa penumpang taksi juga dialami oleh Ersa (28 tahun) warga Tasikmalaya. Dia yang habis pulang dari Tanah Abang membeli banyak pakaian turut diturunkan di tengah jalan tol oleh massa aksi.
Ersa terpaksa menaiki bus Mayasari Bakti menuju Kampung Rambutan untuk kembali ke kampung halamannya.
"Saya kalau ke Jakarta jadi takut naik taksi lagi, jadi parno diturunin di tengah jalan tol," ucap Ersa di lokasi.
Baca juga: