Moechgiyarto Diyakini Pimpin Polda Metro dengan Gaya Berbeda
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Jabatan Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolda Metro Jaya resmi digantikan Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andrianus Meliala menilai bahwa Irjen Pol. Tito Karnavian dan Irjen Pol. Moechgiyarto memiliki karakter yang berbeda.
"Saya kira beda ya, Pak Tito suka dengan pengerahan personel. Kalau pak Mugi (Moechgiyarto) tidak, dia lebih suka gaya persuasif, pendekatan polmas, jadi beda nih. Tetapi, dari segi kemampuan dan intelektual sama ya," kata Adrianus ketika dihubungi, Selasa 22 Maret 2016.
Dengan sikap Irjen Pol Moechgiyarto, Adrianus mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memiliki mitra yang memiliki karakter yang tak sama dengan sebelumnya.
"Saya tadi sudah bicara ya, kalau Pak Tito itu dengan gaya keras dan tegas, tapi Pak Mugi tidak. Kalau melihat dari track record beliau dari Kapolda NTB ke Jawa Barat itu kan, tidak pernah ada pengerahan- pengerahan. Nah, kami duga ke depan pak Basuki (Tjahaja Purnama) akan punya teman yang berbeda," katanya.
Saat ditanya jika Irjen Pol. Moechgiyarto bakal mampu memimpin Kepolisian Jakarta dengan masalah yang jauh lebih kompleks, Adrianus tidak meragukannya.
"Satu hal yang ia punya ini, dia kan lurus sekali, bahkan mendekati kopeh. Beliau ini tekun sekali, jadi walaupun caranya tidak bersifat pengerahan, tetapi dengan cara detail dan konsisten, saya kira akan mampu mengimbangi gaya Ahok walaupun dengan gaya berbeda. Gaya Pak Tito dan Ahok ini kan cocok, suka dengan model pengerahan. Nah, dengan gaya Pak Mugi ini beda. Beliau tekun dilihat dari cara beliau mendekati masalah," kata Adrianus. (asp)