Posko 'Suka Haji Lulung' Dideklarasikan 30 Maret 2016
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana mengatakan, keberadaan posko 'Suka Haji Lulung' di Tanah Abang, Jakarta Pusat, bukan untuk mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Seperti diketahui Teman Ahok mengumpulkan KTP guna mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen.
"Nanti deklarasi poskonya tanggal 30 Maret. Itu bukan buat ngumpulin KTP, kan kita punya partai," katanya di kediaman Rhoma Irama, Jalan Pondok Jaya VI, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat, 18 Maret 2016.
Hingga kini, menurut Haji Lulung, sapaan akrab Abraham Lunggana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menghalangi partainya PPP ikut pilkada. Diketahui, partai tersebut hingga kini masih mengalami konflik internal.
"KPU tidak menghalangi partai saya ke pemilu. Kami ini belum bubar. Kami masih punya legitimasi. Pemerintah juga tetap mendukung agar persoalan ini tak terjadi keresahan," ujarnya.
Jika partainya masih berkonflik, menurut Lulung, akan dilakukan prosedur seperti pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015. "Kalau masih berkonflik, saat pilkada nanti akan ditandatangani oleh kedua belah pihak," katanya.
Pada akhir pembicaraan, Lulung sempat melontarkan slogan relawannya itu. "Suka Haji Lulung!" ujar Lulung.