Ahok: Sponsor Saya Banyak, Ibu-ibu dan Nenek-nenek
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan seorang kandidat tak mungkin maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanpa keberadaan sponsor yang mendukungnya, baik secara finansial maupun secara moral.
Bila kandidat itu maju dari jalur pengusungan partai politik, bentuk dukungan yang diberikan adalah dana untuk kampanye serta ideologi partai politik itu.
Sementara, bila kandidat maju dari jalur independen, bentuk dukungan adalah kerja keras para relawan yang berjuang agar kandidat yang didukung memenuhi syarat untuk bisa maju dari jalur independen.
"Kalau kamu mau ikut pemilihan, kalau orang enggak mau datang sponsorin kamu, bisa enggak kamu maju?," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 16 Maret 2016.
Ahok mengatakan, satu-satunya sponsor bagi dirinya sebagai kandidat independen di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017 saat ini hanya komunitas relawannya, Teman Ahok.
Sementara, bentuk dukungan yang ia terima dari sponsornya itu adalah upaya kerja keras mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk ia gunakan agar syaratnya untuk bisa maju dari jalur independen terpenuhi.
Ahok mengatakan, sponsornya yang merupakan Teman Ahok terdiri dari hampir semua golongan warga Jakarta. Warga itu menghendakinya untuk kembali terpilih menjadi Gubernur DKI periode 2017 - 2022.
"Yang sponsorin saya banyak. Kamu lihat saja ibu-ibu, nenek-nenek, seharian di booth (Teman Ahok) bantu ngisi formulir KTP," ujar Ahok. (ren)