Tito Yakin Kapolda Metro yang Baru Lebih Bagus dari Dia
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, bersiap mengisi jabatan baru sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tito menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman, yang memasuki masa pensiun.
Tito pun berbicara mengenai penggantinya di Polda Metro Jaya, yakni Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto.
Menurutnya, Irjen Pol Moechgiyarto merupakan perwira yang cukup berpengalaman dalam memimpin suatu daerah. Moechgiyarto pun pernah menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat dan saat ini Kapolda Jawa Barat.
“Pak Moechgiyarto adalah senior saya. Dia lulusan terbaik Akpol tahun 1986, sangat berpengalaman, pernah kapolda NTB dan Jabar," kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 15 Maret 2016.
Dia mengaku mengenal pribadi Moechgiyarto sebagai orang yang baik, sederhana, dan cerdas. Dia pun yakin, Moechgiyarto dapat beradaptasi cepat dalam memimpin Polda Metro Jaya.
"Saya sangat yakin beliau bisa lakukan tugas lebih baik daripada saya di Polda Metro Jaya. Saya yakin dia akan segera mampu beradaptasi dengan cepat di Jakarta dan memahami persoalan di Jakarta," katanya.
Usai dipastikan menjadi Kepala BNPT sesuai dengan Surat Kapolri. Rencananya, besok Irjen Tito bakal dilantik di Istana oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNPT. Sementara, jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto.
Diketahui, beberapa kasus masih terbengkalai selama Jenderal bintang dua itu memimpin kepolisian di Ibu Kota, beberap kasus besar di antaranya tewasnya mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori dan juga mengungkap motif pembunuha Wayan Mirna Salihin, yang hingga kini berkas perkaranya masih mondar-mandir di kepolisian dan kejaksaan.
Baca juga:
(ren)