Ditegur Warga, Torik Tetap Jajakan Seks ABG di Warung Kopi
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Bisnis menjajakan seks para gadis usia remaja yang dikendalikan Torik Sulistio akhirnya berakhir sudah setelah kepolisian dan warga menggerebek warung kopi mesum yang berada di Jalan Timbul, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Warung kopi tempat bertransaksi seks gadis remaja digerebek karena polisi mendapatkan laporan dari warga.
Sekretaris paguyuban warga kavling DKI kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Sugianto mengatakan, warga setempat berinisiatif untuk melaporkan ke Polisi lantaran sudah melihat gelagat mencurigakan di warung kopi itu.
Bangunan semi permanen yang dijadikan warung kopi sekaligus tempat tinggal Torik, kata Sugianto sudah ada sejak sekitar 3 tahun yang lalu. Awalnya memang dia berjualan warung kopi dan sejumlah makanan ringan lainnya. Namun sudah sekitar setahun belakangan ini tidak berjualan lagi.
Namun kecurigaan mulai muncul saat warung kopi tersebut mulai ramai ditongkrongi remaja hingga larut malam.
"Warung ini sudah 3 tahun lalu. Awalnya dia jualan, warung kelontong. Makin lama kok tutup. Tapi banyak anak-anak ABG," kata Sugianto di lokasi, Jumat 11 Maret 2016.
Karena merasa curiga, pihak RT dan sejumlah warga pun menegur Torik. Namun, Torik membandel dan tak menghiraukan teguran warga itu.
Dia pun menjelaskan, warga sempat hendak melakukan penggerebekan. Tapi karena merasa hal itu bukan wewenang mereka. Warga akhirnya berinisiatif untuk membuat laporan dari warga pagayuban kompleks ke Polsek Jagakarsa dengan dukungan warga yang membubuhkan tanda tangan di surat laporan.
"Sudah sering dikasih teguran. Tapi anaknya bandel. Akhirnya Kita bikin surat resmi untuk melaporkan ke Polsek. Sebelum ada posko jaga kita. Di sana (warung kopi Torik) sampai jam 2 pagi. Kita mau gerebek takut nggak ada barang bukti," ujarnya.