Hingga Malam, Polisi Masih Berada di Gorong-gorong

Petugas masih mengubek gorong-gorong untuk mencari bukti sabotase.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA.co.id – Hingga malam ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya masih berada di dalam gorong-gorong Jalan Medan Merdeka, Jakarta. Mereka tengah mencari barang bukti terkait dugaan kasus sabotase yang menyebabkan genangan air di Istana Negara.

Pantauan di lokasi, sepuluh orang petugas masih berada di dalam gorong-gorong. Sepuluh orang petugas tersebut terdiri dari empat orang anggota Kepolisian, dua orang pegawai PLN, dua orang pegawai Telkom dan dua orang pegawai dinas tata air DKI Jakarta.

Mereka masuk melalui pintu gorong-gorong yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan tepatnya di depan Gedung Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM). Para petugas dilengkapi dengan helm, rompi pelampung, headlamps, cat semprot, senter dan juga action camera yang akan merekam perjalanan mereka selama di gorong-gorong.

Para petugas berjalan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat sampai masuk ke dalam area Monumen Nasional (Monas). Sampai kini, penelusuran dan pencarian bukti terkait kasus sabotase masih diteruskan oleh petugas.

Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Mujijono mengatakan, bahwa penelusuran tersebut masih lama. Paling tidak, dia memperkirakan, aktivitas itu selesai pada pukul 21.00 WIB. "Dan baru kami paparkan apa yang kami temukan," katanya singkat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga ada sabotase hingga mengakibatkan kawasan ring I Istana tergenang air. Hal itu mengemuka setelah ditemukannya banyak kulit kabel di saluran air di depan gedung Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan. Ahok, sapaan Basuki, lantas memerintahkan jajarannya untuk mengusut asal usul sampah kabel itu.

(mus)