Misteri Kondom dan Obat di Balik Bra Pengemudi Jazz Maut
Kamis, 3 Maret 2016 - 05:41 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Sebuah mobil Honda Jazz dengan nomor polisi B-1485-EMH ringsek usai terjun bebas dari lantai dua pusat perbelanjaan Depok Town Square (Square), Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabu dini hari, 2 Maret 2016.
Akibat peristiwa ini, seorang wanita dan teman prianya ditemukan tewas seketika dengan kondisi mengenaskan di dalam mobil berwarna merah tersebut.
Korban masing-masing diketahui bernama M. Ubaidilah (27) warga Pandeglang, Banten dan Dessy Khanti Astuti (22), warga Ratujaya, Cipayung Depok. Nyawa keduanya tak tertolong lantaran mengalami luka parah di bagian kepala.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi keduanya baru keluar dari tempat karaoke Venus yang berada di area Depok Town Square (Detos), sekitar pukul 02:25 WIB. Mereka sempat berada di sana sejak pukul 22:30 WIB.
Tak hanya menyanyi, korban juga diketahui sempat memesan satu pitcher bir putih. Kendati demikian, polisi mengaku belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini ada kaitanya dengan penyalahgunaan narkotika maupun pengaruh alkohol.
"Belum bisa kami pastikan hal itu, karena kami masih menunggu hasil urine dan cek darah korban. Kedua jenazahnya sempat kami bawa ke RS Polri untuk diperiksa," kata Kapolresta Depok Komisaris Besar, Dwiyono di lokasi kejadian.
Baca Juga :
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Dwiyono, diduga ada faktor penyalahgunaan minuman keras dan dari hasil olah TKP tidak ditemukan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Diduga sopir lalai. Yang mengemudikan yang perempuan," terangnya.
Selain memeriksa urine dan darah korban, polisi juga akan memeriksa kelayakan maupun sistem keamanan lahan parkir. "Untuk hal itu akan ditangani Reskrim, layak atau tidak tempat parkirnya,” kata Dwiyono.
Kondom dan Obat di Balik BH
Belakangan diketahui, Dessy Khanti Astuti (22), pemgemudi Honda Jazz maut itu berprofesi sebagai pemandu karaoke di tempat tersebut. Yang mengejutkannya, dari hasil olah TKP, polisi sempat menemukan dua alat kontrasepsi (kondom) dan obat penenang di balik pakaian dalam wanita berparas cantik tersebut.
"Benar ada dua alat kontrasepsi, satu di antaranya seperti bekas pakai. Selain kondom, kami juga menemukan empat butir obat penenang dari balik BH sebelah kiri korban. Apakah itu ada kaitannya dengan peristiwa ini masih kami dalami," kata Kasat Lantas Polresta Depok, Komisaris Sutomo.
Menanggapi hal itu, pihak manajemen Detos, akhirnya angkat bicara. Markom Manager Detos, Ferry Nurdin Firdaus, menegaskan kecelakaan terjadi diduga akibat kelalaian si pengemudi yang kurang mahir dalam berkendara.
"Diduga dalam keadaan kencang. Kemungkinan yang bersangkutan belum mahir. Mungkin salah injak gas dan rem," katanya.
Ferry membenarkan jika keduanya baru keluar dari tempat hiburan karaoke dan kejadian ini berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Meski demikian Ia membantah jika yang bersangkutan dalam pengaruh minuman keras.
"Iya mereka habis dari tempat karaoke. Informasi terakhir yang kami dapat tidak ada unsur ke sana (mabuk)," ujar Ferry.
Ketika disinggung adanya informasi temuan alat kontrasepsi bekas pakai (kondom) di dalam mobil, Ferry kembali mengatakan pihak tidak tahu.
"Saya kurang paham, soalnya saya enggak berani mendekat karena banyak darah. Yang jelas dari sistem keamanan kami sudah memenuhi standar, " tuturnya.
Seperti diketahui, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Pengemudi dan teman wanitanya baru pulang dari tempat karaoke di Detos.
Kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan Desy hendak turun dari Parkiran P6 ke P5 dengan kondisi jalanan menurun dari timur ke barat.
Kemudian seharusnya belok ke kanan, namun pengemudi diduga kehilangan kendali kendaraannya hingga menabrak tembok pembatas parkiran dan terjun ke bawah setinggi 9,80 meter.
Sementara itu, jasad korban kini telah dimakamkan di TPU tak jauh dari rumah duka, di kawasan Ratujaya, Pancoran Mas Depok. Sedangkan mobil dan kasusnya kini ditangani Unit Laka Lantas Polresta Depok. (ase)