Daerah yang Bisa Kurangi Bencana Alam Dapat Rp100 Juta

Kepala BNPB Willem Rampangilei.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, mengatakan, pemerintah akan memberikan reward atau hadiah bagi daerah atau desa yang secara signifikan bisa menurunkan frekuensi bencana alam.

Bagi daerah yang berhasil menurunkan tingkat bencana mininal 30 persen dari base line masing-masing daerah, maka mereka berhak mendapatkan setidaknya dana sebesar Rp100 juta.

"Target kami untuk menurunkan angka bencana sebesar 30 persen dari base line masing-masing daerah. Bagi desa atau daerah yang berhasil, akan mendapatkan reward sekitar Rp100 juta dalam bentuk pembangunan (non cash)," kata Willem yang ditemui, Selasa, 2 Maret 2016 di kantor BNPB, Jakarta.

Ia menjelaskan, BNPB kali ini memiliki strategi baru dalam menurunkan angka bencana alam termasuk kebakaran hutan. BNPB, ujar dia, akan melakukan pencegahan kebakaran hutan yang berbasis pemberdayaan masyarakat desa dimulai dari perekrutan hingga ke pengorganisasian.

"Yang kami rekrut adalah desa yang rawan bencana kebakaran hutan. Hal ini dilakukan karena sebagian besar penyebab kebakaran hutan adalah karena ulah manusia," kata dia.

Willem menambahkan, usai proses perekrutan, kemudian para individu terpilih akan dikelompokkan menjadi satu regu yang akan mendapat pelatihan oleh TNI dan Polri.

"Selanjutnya akan diberikan perlengkapan dan peralatan untuk masing-masing daerah. World Bank sudah berkomitmen untuk partisipasi dalam kegiatan ini dengan memberikan dana hibah US$12 juta. Lalu, pemda dan pemerintah pusat juga akan memberikan pendanaan," kata dia.

Upaya pencegahan bencana ini akan dilakukan dengan menggunakan prosedur operasi standar pencegah kebakaran hutan dan lahan.