Emil Mundur, Yusril Upayakan Head to Head Lawan Ahok
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menyambut baik mundurnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dari bursa pencalonan Gubernur DKI di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Yusril akan menggunakan kesempatan ini untuk memastikan terjadinya pertarungan head to head dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI tahun 2017.
"Kami akan tingkatkan upaya penggalangan kekuatan untuk terjadinya head to head melawan petahana," ujar Yusril melalui pesan singkat, Senin, 29 Februari 2016.
Yusril mengatakan akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya di Cikeas, Bogor, malam nanti.
Hal itu untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara mantan Menteri Kehakiman HAM dan RI itu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan Ketua DPD PDI-P DKI, Boy Sadikin.
Yusril akan meyakinkan para pimpinan partai untuk mendukung terjadinya pertarungan satu lawan satu antara dirinya dengan Ahok, sapaan akrab Basuki di Pilgub DKI tahun 2017.
"Dari adanya rangkaian pertemuan ini, kami harapkan akan mengerucut kepada satu kesimpulan, yakni ada head to head dengan Pak Ahok," ujar Yusril.
Yusril mengatakan, adanya pertarungan satu lawan satu akan membuat Pilgub DKI tahun 2017 menarik. Pilgub yang akan diselenggarakan tepat pada satu tahun lagi akan berlangsung layaknya Pemilihan Presiden RI tahun 2014. Pada saat itu Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama-sama bertarung memperebutkan kursi Presiden RI.
Yusril mengatakan, dengan adanya pertarungan satu lawan satu antara dirinya dan Ahok di Pilgub DKI tahun 2017, warga Jakarta juga akan lebih mudah menentukan dukungan.
"Ini kami lakukan agar rakyat bisa fokus memilih Gubernur DKI," ujar Yusril. (ase)