Ini Motif Wanita Pembunuh Balita 2 Tahun di Serpong

wanita pembunuh balita
Sumber :
  • Herdi Muhardi/ VIVA

VIVA.co.id - Seorang wanita ditangkap Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada Jumat malam, pukul 19.00 WIB, di Giant CBD, Serpong Tangerang. Hal ini, lantaran diketahui wanita tersebut menjadi pelaku pembunuhan balita berusia dua tahun berinisial M di Perumahan Griyaloka di jalan Palem Merah Blok BM 12-13, Serpong, Tangerang.

Adalah RY, wanita kelahiran Bogor, berusia 28 tahun itu, tak lain merupakan kekasih dari pelapor yang juga merupakan ayah korban bernama Ray Suryadi Djurhana.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Krisna Murti, pelaku kooperatif dan mengakui telah membenturkan kepala korban berinisial M sebanyak tiga kali ke tembok.

“Menurut pelaku, sebab dan alasannya dia baru ganti seprai, lalu korban muntah di tempat tidur. Jadi, ada kejengkelan luar biasa,” jelas Krisna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 27 Februari 2016.

Hal inipun dibenarkan langsung oleh RY. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada 1 Februari 2016, tepatnya pada pukul 13.00 WIB.

“Saya benturkan ke tembok sebanyak tiga kali, lalu kejang. (Dibenturkan) karena refleks, saya kesal waktu itu khilaf, mohon maaf kalau sampai begini,” sesal RY.

RY juga menyatakan, saat peristiwa tersebut, dia sempat menghubungi kekasihnya Ray. Hanya saja, kala itu dia menuturkan bahwa korban terjatuh dari tempat tidur.

“Karena saya mau bilang jujur (ke ayah korban, atau pacarnya), tetapi saya trauma, takut dipukul,” ucapnya.

Saat melihat kondisi korban yang kritis dan tak sadarkan diri, RY mengaku akan berkata meminta maaf kepada kekasihnya. Namun, Tuhan berkata lain.

 “Kalau sembuh, saya mau ngomong sejujurnya, tetapi ternyata M sudah enggak ada. Saya mau ngomong langsung, enggak ada kesempatan buat bertemu sama dia (ayah korban),” ujarnya.

Korban rupanya sempat dibawa ke UGD rumah sakit Eko Hospital BSD, Serpong. Namun, pada 9 Februari 2016, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir dan kini dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (asp)