Ada Sindikat Narkoba Internasional di Kalibata City
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Direktur Psikotropika dan Prekursor Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigadir Jendral Anjan Pramuka Putra mengatakan, berdasarkan pengembangan pengungkapan jaringan narkoba, disinyalir para penyalur ada yang menyewa sejumlah unit di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
"Di sini ada beberapa sindikat peredaran yang cukup signifikan. Ini hasil pengungkapan beberapa jaringan diungkap di luar. Ada yang bertempat tinggal di Kalibata City," kata Anjan Pramuka Putra di sela-sela razia di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 25 Februari 2016.
Selama ini Kalibata City dianggap strategis bagi sindikat narkoba untuk menjalankan bisnis haramnya.
Ditambahkan Anjan, dari beberapa penggerebekan yang berlangsung sebelumnya, sejumlah pelaku memang disinyalir menyewa unit di Kalibata City. Jaringan narkoba yang berada di apartemen itu biasanya WNA yang berasal dari Timur Tengah.
Oleh sebab itu, BNN menegaskan bakal terus melakukan pemantauan di lokasi Kalibata City. Peredaran narkoba kata dia harus diberantas. Sementara razia dipastikan tidak hanya berhenti di lokasi apartemen tersebut.
"Yang pasti ada, ini rahasia, yang jelas ada. Beberapa sudah diidentifikasi masuk jaringan internasional. Kami intensif untuk lakukan pendalaman. Salah satunya dengan melakukan pemantauan secara menyeluruh," kata dia soal WNA terduga jaringan narkoba.
Hari ini 352 personel gabungan dari Kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI dan Imigrasi Jakarta Selatan merazia Apartemen Kalibata City. Selain razia narkoba, pemeriksaan juga dilakukan terkait kepemilikan dokumen keimigrasian WNA.