Ahok Mengaku Tak Punya Bukti Prostitusi di Alexis
- Facebook Ahok
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, meski ramai diperbincangkan masyarakat, praktik prostitusi di Hotel Alexis tak dapat terbukti secara formal.
Hal itu membuat Pemerintah Provinsi DKI tidak bisa serta merta melakukan tindakan penertiban terhadap hotel yang terletak di kawasan Ancol, Jakarta Utara, atas dasar hotel digunakan sebagai lokasi untuk menjalankan bisnis prostitusi.
"Enggak ada buktinya (tindakan prostitusi) di Hotel Alexis," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 17 Februari 2016.
Sebelumnya, di hadapan para mahasiswa FISIP UI yang mengunjunginya di Balai Kota kemarin, Ahok bercerita lantai 7 hotel itu merupakan 'surga dunia'. Para PSK dari berbagai negara dikatakan bisa digunakan jasanya oleh para pengunjung hotel.
Ahok mengatakan, informasi itu sekadar ia terima dari pemberitaan media dan kabar yang beredar. "Saya dengar beritanya begitu," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI saat ini masih fokus melakukan penataan kepemilikan aset. Pembenahan masalah sosial, meski dikerjakan secara rutin oleh Dinas Sosial DKI, belum menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi DKI.
Kawasan Kalijodo yang akan ditertibkan adalah aset lahan milik DKI yang kebetulan disalahgunakan menjadi lokalisasi prostitusi.
Serupa dengan Kalijodo, kawasan berikutnya yang akan ditertibkan adalah Kampung Berland. Kawasan yang sempat menjadi tempat penggerebekan narkoba itu adalah jalur hijau di pinggir Kali Ciliwung.
"Kita terus lakukan penertiban jalur hijau. Kayak Berland. Semua (kawasan di jalur hijau) akan kita tertibkan," ujar Ahok.