Besok, 50 Anggota DPRD DKI Bakal Datangi KPK

Haji Lulung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana mengatakan, sebanyak 50 orang anggota DPRD DKI akan menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu besok, 17 Februari 2016.

Para anggota dewan akan menanyakan kelanjutan penyelidikan KPK terhadap kasus dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI. Kasus itu diperkirakan merugikan keuangan daerah sebesar Rp191,334 miliar.

"(Sejumlah) 50 orang anggota dewan akan ke sana. Ingin tanya (perkembangan penyelidikan) sudah sampai di mana? Apa benar kasusnya sudah basi?" ujar Lulung, sapaan Abraham Lunggana, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 16 Februari 2016.

Seharusnya, menurut Lulung, KPK yang menindaklanjuti audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, bisa segera menyematkan status tersangka kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Lulung yang merupakan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengemukakan, Ahok, sapaan akrab Basuki, diduga merupakan otak di balik kasus dugaan korupsi itu.

"Saya ingin dia (Ahok) cepat-cepat ditahan. Orang sudah cukup buktinya," ujar Lulung.

Dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras oleh DKI diselidiki KPK usai seorang warga Amir Hamzah melaporkan kasus itu pada 20 Agustus 2015.

Dugaan korupsi itu pertama kali mengemuka dari hasil audit BPK terhadap laporan keuangan DKI tahun 2014. Harga beli yang dibayarkan dianggap terlalu tinggi. Pembelian juga dinilai menempuh prosedur yang salah.

Terkait audit investigasi BPK itu, Ahok telah diperiksa pada Senin lalu, 23 November 2015. KPK meminta bantuan BPK melakukan investigasi untuk menegaskan terjadi kasus korupsi. (asp)