Tanggul Jebol Pemicu Banjir di KM 37 Tol Jakarta-Cikampek
- Twitter TMC Polda
VIVA.co.id – Banjir yang menerjang ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, tidak hanya terjadi di KM 34 Cibatu. Tetapi, juga di KM 37, tepatnya di gerbang Tol Cikarang Utama. Genangan ini sempat mengganggu aktivitas kendaraan yang melintas di jalan tersebut, dan menyebabkan kemacetan.
Hal ini disampaikan Kepala Shift Layanan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Totok Rukmito. Menurutnya, banjir yang terjadi di KM 37 itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, akibat jebolnya tanggul RM Alam Sari, yang lokasinya berada dekat gerbang Tol Cikarang Utama.
"RM Alam Sari lokasinya cukup luas, dengan ciri khas danau buatan di sekitar tempat makannya. Air danau itu yang jebol tanggulnya hingga luber ke jalan tol," katanya, Minggu 14 Februari 2016.
Dampak dari genangan air yang ada di lokasi itu, kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta macet hingga 25 kilometer.
"Hingga pukul 19.00 WIB, antrean kendaraan yang terjebak kemacetan sudah sampai rest area di kilometer 62, atau panjangnya sekitar 25 kilometer dari lokasi luapan air," kata Totok.
Genangan air mengakibatkan kemacetan, karena menggenangi lajur satu dan dua, dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter. Kondisi itu praktis membuat lajur satu tidak bisa dilewati kendaraan.
"Kendaraan hanya bisa melaju di lajur dua dan tiga, dengan kecepatan lambat," katanya.
Menurut Totok, kemacetan yang terjadi juga disebabkan peningkatan arus balik kendaraan menuju Jakarta. "Petugas kami sudah dikerahkan untuk melancarkan gorong-gorong supaya air bisa segera surut, tetapi upaya tersebut membutuhkan waktu dan hingga saat ini masih berlangsung," katanya.
Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, petugas mengarahkan pengguna jalan untuk keluar dari gerbang Karawang Barat, dan kembali masuk melalui gerbang Cikarang Barat. "Di Cikarang Barat, jalan sudah tidak padat," jelasnya. (asp)