Begeng, Penculik yang Pintar Ambil Hati Anak
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Juniar Arifin alias Begeng (35), tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap Jamaludin (7), melakukan pendekatan lebih dulu kepada korban sebelum menculiknya. Begeng dan korbannya telah menjalin komunikasi sejak tiga bulan terakhir.
Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, menilai tindakan yang dilakukan Begeng mirip dengan kasus predator anak Emon di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa tahun lalu.
"Kedekatan dengan korban itu sekitar tiga bulan. Tersangka membuat anak merasa nyaman. Persis yang dilakukan Emon di Sukabumi," kata Erlinda saat dihubungi wartawan, Kamis, 11 Februari 2016
Erlinda mengatakan, Begeng sangat pandai mengambil hati sang anak. Begeng juga kerap mengiming-imingi anak dengan sejumlah uamg.
"Tersangka ini paling pintar ambil hati si anak. Anak itu dikasih uang Rp2.000 buat sewa playstation. Harusnya kan orangtua yang memiliki keterampilan seperti ini," kata Erlinda.
Bahkan, Begeng rela menunggu sang anak pulang sekolah. Begeng dan korban kerap bertemu di toko batu akik.
Ketika ditanya bagaimana Begeng membawa Jamaludin dari Depok menuju ke Cipayung Jakarta Timur, Begeng enggan menjawabnya.
"Dia bilang ya dibawa saja. Bilangnya jalan-jalan. Kan anak kecil itu paling suka jalan-jalan," ujar Erlinda. (ase)